akhir-akhir ini telinga saya mendapatkan teman baru. dentuman alat musik dari Evanescence.
sebenarnya udah dari dulu dengerin lagu-lagu dari Evanescence, tapi baru kali ini sangat mendalami setiap lagu yang mereka nyanyikan. mulai dari yg bernada 'kematian' seperti 'Hello' sampai yang agak keras semacam 'Bring me to life' atau 'sweet sacrifice'. lebih dari lirik lagu yang dalam dan musik yang menyayat-nyayat, menurutku ada 1 faktor lebih yang dimiliki band gothic ini, nggak lain dan nggak bukan yaa suara vokalisnya, si Amy Lee, yang bisa membuat pendengar ngerasain emosi dari lagu itu sendiri.
well, kembali ke latar belakang kenapa saya mulai mendengarkan Evanescence, hmmm i even couldnt understand WHY. teman pun sampai heran, kok tumben-tumbennya ini anak doyan lagu-lagu yang lebih DARK dari My Chemical Romance~
saya pun tak mengerti. lagu-lagu dari evanescence rasanya mewakili perasaan *sigh* XD
terutama My Immortal. bahkan sampai menangis aku mendengarnya. bagaimana seseorang mempertahankan perasaannya meski orang yang dic*ntainya itu udah GONE, entah DIE atau GO AWAY.
hehehehe
more about Evanescence, click here
yang mau nyobain denger lagunya, ini ada beberapa video yang di embat dari youtube.
My Immortal - Evanescence
atau mau yang lebih familiar, aku rasa yg ini mungkin familiar...
Bring Me to Life - Evanescence
Sunday, July 4
Thursday, May 13
what kind of feeling today
why do i just lie awake and think of you?..
i need some sleep, tomorrow i have things to do..
everytime i close my eyes, i see your face..
so I try to read, but all i do is lose my place..
okae, itu sepenggal lirik dari lagu kepunyaannya miley cyrus. menggambarkan suasana pas nulis di blog ini. 'so I try to read' nya ganti aja 'so I try to write'. Sekarang ini bener-bener NO IDEA tentang apa yang akan dilakukan. mau tidur, tapi males :( ahahaha why do i make this thing soooo complicated?! just CLOSE MY EYES and i will see my husband, Cho Kyuhyun. lols
oh yaa, kemarin siang aku pergi ngurusin ke kantor camat, hasilnya nggak ada. Kartu Tanda Penduduk-nya GAGAL kudapatkan. MISSION FAILED. huuhh, dongkol banget dah! kalo' emang nggak bisa dapet KTP nya gara-gara umur yang tak kunjung 17, kenapa dikasih surat pengantar coba?! hissh menyusahkan sajaaaa~
Petugas : 'oh ini pak, saya lupa tadi liat bulannya. kalau tahunnya sih bisa dimasukin, kan 93, jadi bisa masuk 17 sudah, tp ternyata bulannya belum cukup. jadi kesini lagi yaa bulan depanlah sekitar tanggal-tanggal 5an'
beuh, enak banget yaaak ngomongnyaa~ gara-gara KETIDAKTELITIAN beliau, aku sama abah udah bolak balik motokopiii~ asem! ckckck mana ketawa liat muka kecewa sayaa. aegyooooo-less!!!
SO, SO WHAT?! tuh KTP lagi saya butuhkaaaan bapaaakkkk -,-
pulang dari kecamatan, aku langsung sms salah satu temenku, sebut saja 'Y'. aku mengadukan perihal ketidakmampuan mendapatkan KTP itu, si Y pun lalu malah balik bertanya, 'lho... emang nggak bsa nembak?' !!!!!!!!. Well, its INDONESIA baby!!! perihal 'tembak-menembak' sudah menjadi hal yang lumrahhh~
well, coba kita balik ke awal tulisan di postingan ini~
'why do i just lie awake and think of you?..'
ya, saya sedang memikirkan seseorang. nggak tau deh perasaanku mau diapain lagi...
menghindar dari perasaan? sudah saya lakukan! tetap saja, hasilnya nihil! dan tadi... ketemu tulisan dari Raditya Dika. well, sesuai bangetss. lols
Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.
Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?
Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?
Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.
Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.
Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”
Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.
Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…
aku takut sendirian.
by raditya dika
i need some sleep, tomorrow i have things to do..
everytime i close my eyes, i see your face..
so I try to read, but all i do is lose my place..
okae, itu sepenggal lirik dari lagu kepunyaannya miley cyrus. menggambarkan suasana pas nulis di blog ini. 'so I try to read' nya ganti aja 'so I try to write'. Sekarang ini bener-bener NO IDEA tentang apa yang akan dilakukan. mau tidur, tapi males :( ahahaha why do i make this thing soooo complicated?! just CLOSE MY EYES and i will see my husband, Cho Kyuhyun. lols
oh yaa, kemarin siang aku pergi ngurusin ke kantor camat, hasilnya nggak ada. Kartu Tanda Penduduk-nya GAGAL kudapatkan. MISSION FAILED. huuhh, dongkol banget dah! kalo' emang nggak bisa dapet KTP nya gara-gara umur yang tak kunjung 17, kenapa dikasih surat pengantar coba?! hissh menyusahkan sajaaaa~
Petugas : 'oh ini pak, saya lupa tadi liat bulannya. kalau tahunnya sih bisa dimasukin, kan 93, jadi bisa masuk 17 sudah, tp ternyata bulannya belum cukup. jadi kesini lagi yaa bulan depanlah sekitar tanggal-tanggal 5an'
beuh, enak banget yaaak ngomongnyaa~ gara-gara KETIDAKTELITIAN beliau, aku sama abah udah bolak balik motokopiii~ asem! ckckck mana ketawa liat muka kecewa sayaa. aegyooooo-less!!!
SO, SO WHAT?! tuh KTP lagi saya butuhkaaaan bapaaakkkk -,-
pulang dari kecamatan, aku langsung sms salah satu temenku, sebut saja 'Y'. aku mengadukan perihal ketidakmampuan mendapatkan KTP itu, si Y pun lalu malah balik bertanya, 'lho... emang nggak bsa nembak?' !!!!!!!!. Well, its INDONESIA baby!!! perihal 'tembak-menembak' sudah menjadi hal yang lumrahhh~
well, coba kita balik ke awal tulisan di postingan ini~
'why do i just lie awake and think of you?..'
ya, saya sedang memikirkan seseorang. nggak tau deh perasaanku mau diapain lagi...
menghindar dari perasaan? sudah saya lakukan! tetap saja, hasilnya nihil! dan tadi... ketemu tulisan dari Raditya Dika. well, sesuai bangetss. lols
Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.
Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?
Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?
Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.
Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.
Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”
Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.
Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…
aku takut sendirian.
by raditya dika
Saturday, May 8
celebrate the farewell
well, i graduated from senior high school.
i am going to tell the farewell celebration, a night before the graduation announcement. buat ceweknya harus pake' kebaya pas farewell celebration. ugh! susah payaaah nyari kebaya putih :( tapi akhirnya dapat juga sih. kekekeke.
itu 1st time ngerasain muka harus diserahkan pada ahlinya, haaa sumpah di make up itu kayak dipijet yaaa =="
then @the farewell celebration. huaaaahhh jadi nggak ngenalin temen sendiri~~ yang rambutnya keriting tiba-tiba lurus (yaaa teknologi) yg item jadi putih (bukan gue) yang kurang cantik jadi menawan (itu baru gue) tsk tsk tsk.
ini dia beberapa foto farewell partinya :)
HAHAHAHA I' REMEMBER IT FOREVER :)
i am going to tell the farewell celebration, a night before the graduation announcement. buat ceweknya harus pake' kebaya pas farewell celebration. ugh! susah payaaah nyari kebaya putih :( tapi akhirnya dapat juga sih. kekekeke.
itu 1st time ngerasain muka harus diserahkan pada ahlinya, haaa sumpah di make up itu kayak dipijet yaaa =="
then @the farewell celebration. huaaaahhh jadi nggak ngenalin temen sendiri~~ yang rambutnya keriting tiba-tiba lurus (yaaa teknologi) yg item jadi putih (bukan gue) yang kurang cantik jadi menawan (itu baru gue) tsk tsk tsk.
ini dia beberapa foto farewell partinya :)
HAHAHAHA I' REMEMBER IT FOREVER :)
Subscribe to:
Posts (Atom)